Kisah Keteladanan Nabi Idris as

keteladananparaNabi.blogspot.com
Tiap nabi dan rasul memiliki kisahnya sendiri. Pastinya banyak sekali makna dan keteladanan yang bisa kita petik dari kisah tersebut. Satu di antaranya adalah kisah teladan dari Nabi Idris as yang menguasai berbagai macam ilmu pengetahuan.
Nabi Idris merupakan kakek buyut dari Nabi Nuh. Nama Idris sendiri berasal dari kata “darasa” yang artinya belajar. Sesuai dengan namanya, beliau banyak mempelajari kitab-kitab Allah SWT yang sudah diturunkan sebelumnya.

Beliau adalah nabi yang pandai dalam tulis-menulis dengan kalam (pena) dan juga pandai membaca. Beliau menerima berbagai macam ilmu pengetahuan dari Allah SWT. Beliau memiliki beberapa keahlian di antara, ahli menunggang kuda, ilmu bintang (ilmu falak), berhitung, dan ilmu (strategi) berperang.

Nabi Idris juga merupakan orang pertama yang pandai memotong dan menjahit pakaian, karena sebelumnya manusia berpakaian dari kulit binatang yang dipakai seadanya.

Nabi Idris diutus Allah SWT kepada umat keturunan Qabil, salah satu anak Nabi Adam yang telah membunuh saudaranya sendiri, yaitu Habil. Kondisi akhlak masyarakat saat itu sangat buruk. Mereka tidak hanya menyembah berhala, tetapi juga melakukan perbuatan zalim. Untuk itulah Allah SWT menurunkan 30 shahifah (lembaran kitab) yang berisi petunjuk untuk disampaikan kepada manusia dan membimbing mereka ke jalan yang benar, yaitu jalan yang diridhoi Allah SWT.

Oleh Allah SWT, Nabi Idris dianugerahi kekuatan yang hebat dan gagah berani. Beliau mendapat gelar “Asadul Usud”, yang artinya singa di atas segala singa karena gagah berani memerangi orang-orang durhaka kepada Allah SWT. Meskipun begitu, Nabi Idris adalah seorang yang pemaaf dan tidak sombong. Allah SWT memberi derajat yang tinggi kepada beliau karena beliau adalah orang yang sangat sabar dan bertakwa kepada-Nya.

Nah, ketelatenan Nabi Idris dalam belajar nyatanya membuat beliau begitu dicintai oleh Allah SWT. Kepintaran Nabi Idris dalam berbagai hal membuat beliau menerima penghargaan tertinggi. Bahkan, Nabi Idris tidak pernah lelah untuk terus menambah ilmu dan pengetahuannya. Hebatnya lagi, semua hal baik yang beliau miliki tidak lantas membuatnya angkuh dan sombong. Sebaliknya, Nabi Idris tetap menjadi seseorang yang penyabar dan pemaaf.


Setelah menjelaskan mengenai kisah teladan dari Nabi Idris as, kami akan menjelaskan hal lain yang masih ada kaitannya dengan islam. Masjid merpakan sebuah bangunan yang digunakan sebagai tempat beribadah bagi umat islm. Dalam sebuah masjid tentunya kita dapat menjumpai berbagai macam perlengkapan masjid. Dan salah satunya jam digital masjid. Dalam menggunakan jam digital masjid sendiri kita perlu men-setting terlebih dahulu. Biasanya kita akan menjumjpai buku panduan untuk men-setting jam digital masjid tersebut. Namun bagi anda yang ingin tahu lebih lanjut lagi mengenai cara setting jam digital masjid merk kris maupun engenai produk jam digital masjid Smart Techno, dapat mengunjungi laman website kami di www.jadwaldigital.com

Sumber::


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Keteladanan Nabi Isa as

Keteladanan Nabi Daud as

Kisah Keteladanan Rasulullah SAW